RINGKASAN MENGENAL TEKNOLOGI TELEVISI DIGITAL
Tugas individu
MK. Sistem Isyarat Elektronik
Nama
Dosen:Dr. Hendra jaya S.pd, M.T
Oleh:
INDAH
MELISA
1525042004
S1/B
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK
ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2017
RINGKASAN
MENGENAL TEKNOLOGI TELEVISI DIGITAL
Jurnal By : Lilik Eko
Nuryanto
Staf Pengajar Jurusan
Teknik Elektro – Politeknik Negeri Semarang
Jl.Prof. H. Soedarto. SH,
Tembalang Semarang – 50275
Sistem
penyiaran televisi digital terestrial yang ada di Indonesia dibagi berdasarkan
kualitas penyiaran, manfaat, dan keunggulan TV Digital tersebut. TV Digital
dalam perkembangannya memiliki karakteristik yang berbeda di tiap area
penyiaran, yaitu:
A. Kualitas
Penyiaran TV Digital TV Digital memiliki hasil siaran dengan kualitas gambar dan warna yang jauh lebih baik dari yang
dihasilkan televisi analog. Sistem televisi digital menghasilkan pengiriman
gambar yang jernih dan stabil meski alat penerima siaran berada dalam kondisi
bergerak dengan kecepatan tinggi.TV Digital memiliki kualitas siaran berakurasi
dan resolusi tinggi. Teknologi digital memerlukan kanal siaran dengan laju
sangat tinggi mencapai Mbps untuk pengiriman informasi berkualitas tinggi.
B. Manfaat
Penyiaran TV Digital
1) TV
Digital digunakan untuk siaran interaktif.Masyarakat dapat membandingkan
keunggulan kualitas siaran digital dengan siaran analog serta dapat
berinteraksi dengan TV Digital.
2) Teknologi
siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan interaktif dimana TV Digital
memiliki layanan komunikasi dua arah layaknya internet.
3) Siaran
televisi digital terestrial dapat diterima oleh sistem penerimaan televisi
tidak bergerak maupun sistem penerimaan televisi bergerak. Kebutuhan daya
pancar televisi digital yang lebih kecil menyebabkan siaran dapat diterima
dengan baik meski alat penerima siaran bergerak dalam kecepatan tinggi seperti
di dalam mobil dan kereta.
4) TV
Digital memungkinkan penyiaran saluran dan layanan yang lebih banyak daripada
televisi analog. Penyelenggara siaran dapat menyiarkan program mereka secara
digital dan memberi kesempatan terhadap peluang bisnis pertelevisian dengan
konten yang lebih kreatif, menarik, dan bervariasi.
C. Keunggulan
Frekuensi TV Digital Siaran menggunakan sistem digital memiliki ketahanan
terhadap gangguan dan mudah untuk diperbaiki kode digitalnya melalui kode
koreksi error.Akibatnya adalah kualitas gambar dan suara yang jauh lebih akurat
dan beresolusi tinggi dibandingkan siaran televisi analog. Selain itu siaran
televisi digital dapat menggunakan daya yang rendah. Transmisi pada TV Digital
menggunakan lebar pita yang lebih efisien sehingga saluran dapat dipadatkan.
Sistem penyiaran TV Digital menggunakan OFDM yang bersifat kuat dalam lalu
lintas yang padat. Transisi dari teknologi analog menuju teknologi digital
memiliki konsekuensi berupa tersedianya saluran siaran televisi yang lebih
banyak. Siaran berteknologi digital yang tidak memungkinkan adanya keterbatasan
frekuensi menghasilkan saluran-saluran televisi baru. Penyelenggara televisi
digital berperan sebagai operator penyelenggara jaringan televisi digital
sementara program siaran disediakan oleh operator lain. Bentuk penyelenggaraan
sistem penyiaran televisi digital mengalami perubahan dari segi pemanfaatan
kanal ataupun teknologi jasa pelayanannya. Terjadi efisiensi penggunaan kanal
frekuensi berupa pemakaian satu kanal frekuensi untuk 4 hingga 6 program.
Siaran
televisi digital terestrial dapat diterima oleh sistem penerimaan televisi
analog dan sistem penerimaan televisi bergerak. TV Digital memiliki fungsi
interaktif dimana pengguna dapat menggunakannya seperti internet. Sistem siaran
televisi digital DVB mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan jalur kembali
antara IRD dan operator melalui modul Sistem Manajemen Subscriber. Jalur
tersebut memerlukan modem, jaringan telepon atau jalur kembali televisi kabel,
maupun satelit untuk mengirimkan sinyal balik kepada pengguna seperti pada
aplikasi penghitungan suara melalui televisi. Ada beberapa spesifikasi yang
telah dikembangkan, antara lain melalui jaringan telepon tetap (PSTN) dan
jaringan berlayanan digital terintegrasi (ISDN). Selain itu juga dikembangkan
solusi komprehensif untuk interaksi melalui jaringan CATV, HFC, sistem
terestrial, SMATV, LDMS, VSAT, DECT, dan GSM.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT ~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Komentar
Posting Komentar